Berapa tegangan baterai li-ion?

2023-11-28 07:14:49

Baterai lithium-ion (Li-ion) biasanya memiliki peringkat voltase berkisar antara 3,6 hingga 3,7 volt per sel. Namun, voltase sebenarnya dari baterai Li-ion dapat bervariasi tergantung pada kondisi pengisian daya, suhu, dan bahan kimia tertentu serta desain baterai.

Saat terisi penuh, voltase sel Li-ion berkisar antara 4,2 hingga 4,3 volt. Saat baterai habis, voltase berangsur-angsur turun hingga mencapai sekitar 3 volt, yang merupakan titik di mana baterai dianggap kosong sepenuhnya. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa pemakaian baterai Li-ion ke tingkat yang rendah dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengurangi masa pakainya.

Suhu juga mempengaruhi tegangan baterai Li-ion. Suhu tinggi dapat menyebabkan tegangan meningkat, sedangkan suhu rendah dapat menyebabkan penurunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengoperasikan baterai Li-ion dalam kisaran suhu yang direkomendasikan untuk mencegah kerusakan dan memastikan kinerja yang optimal.

Selain itu, bahan kimia dan desain khusus baterai Li-ion juga dapat memengaruhi tegangannya. Misalnya, beberapa baterai Li-ion memiliki peringkat voltase yang lebih tinggi karena penggunaan bahan katoda yang berbeda atau konfigurasi sel yang berbeda. Selain itu, baterai Li-ion yang digunakan pada kendaraan listrik biasanya memiliki voltase yang jauh lebih tinggi. Misalnya, Tesla Model S memiliki paket baterai yang beroperasi pada sekitar 375 volt.

Kesimpulannya, tegangan baterai Li-ion biasanya berkisar antara 3,6 hingga 3,7 volt per sel tetapi dapat bervariasi berdasarkan kondisi pengisian, suhu, dan bahan kimia tertentu serta desain baterai. Sangat penting untuk mengoperasikan dan mengisi baterai Li-ion dengan benar untuk memastikan kinerja yang optimal dan mencegah kerusakan.